Well, mungkin temen-temen pada ga ngerti dengan judul posting-an kali ini. Maksud dari posting-an ini sebenernya tentang kehidupan cinta anak-anak XI Science 1 or kalo disingkat dalam bahasa Indonesia jadi SePaTu (Sebelas IPA Satu). Ehh.. ralat deh, maksudnya drama cinta anak Sepatu :D
Semua cerita berasal dari ide si Keke dan berlanjut ke semua anak. Ada beberapa session dari drama ini. Session pertama dimulai dari kepergian Pandhu ma Eka ke Melbourne, Australia. Kita nge-godain mereka sebagai pasangan baru nikah yang mau berbulan madu ke luar negeri :D
Dannn, berlanjutlah ceritanya.
Suatu sore di bulan Ramadhan, buka bareng di Griya Agung itu pun berlangsung dengan bagus. Sebagian murid punya kerjaan di acara BuBar(Buka Bareng) Gubernur Sumsel itu, tapi ada juga yang cuma jadi hadirin dan hadirat. Sebenernya, itu bukan cuma Bubar PakGub, tapi ma semua donor kita juga. Serangkaian acara pun ditampilkan, termasuk short speech dari Pak Alex Noerdin (Gub), Bu Erma (KepSek) dan Dika (KeRo-Ketua Rohis). Ketika Ibu Erma menyampaikan speech-nya, dia juga mengumumkan 1 guru dan 2 students yang bakal berangkat ke Australia bareng dia dan orang Diknas.
"Okay, now is the time for me to announce two lucky students and one teacher who will go with me to Aussie. They are Pak Nanang(pause-senyum) Pandhu Al-Afghani and (pause lagi -,-) This is a girl (ketawa). She is Eka Rahma Saputri", kata Bu Erma sambil ngasi applause.
Semua bertepuk tangan dan ngasi selamet buat mereka. Pandhu langsung sujud, Eka jingkrak-jingkrak :D
Ke-esokkan harinya....
"Beh, yang nak pegi budak Science 1 galo," tawa Bebbi.
"Iya dong, Science 1 kan selalu eksis di setiap assembly," respon Keke.
"Iyo e, boleh la Science 1 ni," celetuk Ansor.
"Wah, berarti Fina menjanda dong !" bilang Indah.
"Iya, menjanda dua minggu di tinggal Pandhu," jawab Nana sambil ketawa.
"Nee... Pandhu pegi samo Eka. Berarti, Eka selir Pak Presiden dong!" teriak Keke.
Secara si Pandhu adalah Presiden Student Council kita atau Ketua OSIS kalo di sekolah lain. Eka juga anak Osis, tapi dibagian External, yaitu divisi yang punya kerjaan buat bikin link ke sekolah-sekolah lain. Jadi, kita bayangin kalo mereka itu kerja di satu tempat dan Pandhu suka ma Eka. Sedangkan Pandhu udah punya istri (sebenernya-pacar, ingat cuma IMAJINASI) yang bernama Fina. Jadi, si Eka kami umpama-in sebagai selir Presiden :D
Semenjak pengumuman itu, mereka selalu dipanggil berdua, pergi berdua dan pokoknya dimana ada Pandhu, disitu ada Eka deh, karena mereka sibuk nyiapin keberangkatan mereka. Jadi, ide kami pun berkembang dengan pesat. Ditambah lagi dengan adegan-adegan mesra mereka(e.g: Eka berdiri di depan pintu kelas, Pandhu berdiri di depan Eka dengan penghalang trali pintu :D) So sweet dah, pokoknya !
Bulan Oktober, mereka berangkat dan stay disana selama dua minggu. Selama mereka pergi, selama itulah juga kami ngarang cerita cinta mereka. Alhasil, waktu mereka pulang, mereka jadi bahan gosip di kelas. Gosip itu nambah panas dengan adanya foto-foto mereka berdua di Aussie.
"Hayo, kalian ngapoi bae disano ?" selidik Nana yang maksa-maksain diri pake bahasa Palembang, tapi masi pake logat Sunda (bayangin, deh!)
"Apa?" tanya Pandhu (heran)
"Kalian kan sudah married, trus bulan madu di Aussie. Hayo, kalian udah ngapain?" goda Nana.
"Ga ada apa-apa, Na. Kita aja stay di rumah yang berbeda," elak Eka.
(Nana ketawa abis nge-godain mereka)
Mereka sih ketawa-ketawa aja kalo kita maenin kayak gitu. Maklumlah, mereka udah biasa digituin :D
Tapi, ga jarang mereka jadi salting (salah tingkah). Jadi, kita makin enak aja ngejadiin mereka sbagai bahan joke. Untungnya, si Fina ngerasa fine-fine aja dengan joke kita. Jadi, kita masih aja nge-godain Pandhu ma Eka nyampe sekarang.
Semua cerita berasal dari ide si Keke dan berlanjut ke semua anak. Ada beberapa session dari drama ini. Session pertama dimulai dari kepergian Pandhu ma Eka ke Melbourne, Australia. Kita nge-godain mereka sebagai pasangan baru nikah yang mau berbulan madu ke luar negeri :D
Dannn, berlanjutlah ceritanya.
Cinta Sebau Sepatu #Session 1 (Fina-Pandhu-Eka)
Suatu sore di bulan Ramadhan, buka bareng di Griya Agung itu pun berlangsung dengan bagus. Sebagian murid punya kerjaan di acara BuBar(Buka Bareng) Gubernur Sumsel itu, tapi ada juga yang cuma jadi hadirin dan hadirat. Sebenernya, itu bukan cuma Bubar PakGub, tapi ma semua donor kita juga. Serangkaian acara pun ditampilkan, termasuk short speech dari Pak Alex Noerdin (Gub), Bu Erma (KepSek) dan Dika (KeRo-Ketua Rohis). Ketika Ibu Erma menyampaikan speech-nya, dia juga mengumumkan 1 guru dan 2 students yang bakal berangkat ke Australia bareng dia dan orang Diknas.
"Okay, now is the time for me to announce two lucky students and one teacher who will go with me to Aussie. They are Pak Nanang(pause-senyum) Pandhu Al-Afghani and (pause lagi -,-) This is a girl (ketawa). She is Eka Rahma Saputri", kata Bu Erma sambil ngasi applause.
Semua bertepuk tangan dan ngasi selamet buat mereka. Pandhu langsung sujud, Eka jingkrak-jingkrak :D
Ke-esokkan harinya....
"Beh, yang nak pegi budak Science 1 galo," tawa Bebbi.
"Iya dong, Science 1 kan selalu eksis di setiap assembly," respon Keke.
"Iyo e, boleh la Science 1 ni," celetuk Ansor.
"Wah, berarti Fina menjanda dong !" bilang Indah.
"Iya, menjanda dua minggu di tinggal Pandhu," jawab Nana sambil ketawa.
"Nee... Pandhu pegi samo Eka. Berarti, Eka selir Pak Presiden dong!" teriak Keke.
Secara si Pandhu adalah Presiden Student Council kita atau Ketua OSIS kalo di sekolah lain. Eka juga anak Osis, tapi dibagian External, yaitu divisi yang punya kerjaan buat bikin link ke sekolah-sekolah lain. Jadi, kita bayangin kalo mereka itu kerja di satu tempat dan Pandhu suka ma Eka. Sedangkan Pandhu udah punya istri (sebenernya-pacar, ingat cuma IMAJINASI) yang bernama Fina. Jadi, si Eka kami umpama-in sebagai selir Presiden :D
Semenjak pengumuman itu, mereka selalu dipanggil berdua, pergi berdua dan pokoknya dimana ada Pandhu, disitu ada Eka deh, karena mereka sibuk nyiapin keberangkatan mereka. Jadi, ide kami pun berkembang dengan pesat. Ditambah lagi dengan adegan-adegan mesra mereka(e.g: Eka berdiri di depan pintu kelas, Pandhu berdiri di depan Eka dengan penghalang trali pintu :D) So sweet dah, pokoknya !
Bulan Oktober, mereka berangkat dan stay disana selama dua minggu. Selama mereka pergi, selama itulah juga kami ngarang cerita cinta mereka. Alhasil, waktu mereka pulang, mereka jadi bahan gosip di kelas. Gosip itu nambah panas dengan adanya foto-foto mereka berdua di Aussie.
"Hayo, kalian ngapoi bae disano ?" selidik Nana yang maksa-maksain diri pake bahasa Palembang, tapi masi pake logat Sunda (bayangin, deh!)
"Apa?" tanya Pandhu (heran)
"Kalian kan sudah married, trus bulan madu di Aussie. Hayo, kalian udah ngapain?" goda Nana.
"Ga ada apa-apa, Na. Kita aja stay di rumah yang berbeda," elak Eka.
(Nana ketawa abis nge-godain mereka)
Mereka sih ketawa-ketawa aja kalo kita maenin kayak gitu. Maklumlah, mereka udah biasa digituin :D
Tapi, ga jarang mereka jadi salting (salah tingkah). Jadi, kita makin enak aja ngejadiin mereka sbagai bahan joke. Untungnya, si Fina ngerasa fine-fine aja dengan joke kita. Jadi, kita masih aja nge-godain Pandhu ma Eka nyampe sekarang.